Pavilion 19, penginapan AirBnB Bandung (tipe pavilion garden)

Bandung memang ga ada habisnya dengan segala tempat lucunya. Dari mulai cafe sampai hotel selalu ada saja daya tariknya. Kali ini  ingin menceritakan pengalaman saya menginap di Pavilion 19. Sebetulnya ini juga dadakan karena bertepatan dengan hari ulang tahun saya heheh. Sudah tau tempat ini lumayan lama dan baru ada kesempatan untuk bisa mencoba menginap di sini. Sebelumnya book melalui AirBnB dan kebetulan tempatnya sedang ready padahal biasanya penginapan ini selalu fullbooked.

Waktu itu sesampainya di Bandung sekitar jam 9 malam. Tempatnya tidak jauh dari pusat perbelanjaan PVJ. Letaknya di dalam komplek perumahan. Begitu sampai sih tidak terlalu ngeh dimana letaknya mungkin karena sampainya malam jadi agak bingung menemukan titik penginapannya. Dan akhirnya suami saya menelepon host pemilik Pavilion ini. Sang pemilik langsung mendirect kita ke tempat tujuan melalui via telepon.  Di Pavilion ini ada 2 jenis kamar. Pavilion 19 dan Pavilion Garden. Yang saya akan review adalah Pavilion Garden karena saya dapat kamar yang tipe ini.

atas: Pavilion 19//bawah: Pavilion garden

                               

Begitu sampai, kami turun dan langsung mengambil kunci sendiri. Tanpa menemui sang pemilik dan hanya bertemu dengan housekeeper saja. Jadi sistemnya self lock dengan nomor sandi sehingga kita tidak perlu repot-repot juga menunggu hostnya. Sign "selamat datang kak Vero" seakan akan kita benar-benar disambut oleh pemilik rumah. Sederhana tapi tetap hangat meski tak bertemu langsung dengan hostnya. Untuk yang sampai malam seperti kami kemarin jangan kuatir kalau kelaparan, karena lokasinya dikelilingi dengan kuliner-kuliner tenda malam!

good night

Kamarnya tidak ber-AC tapi kalau malam hari cuacanya dingin sekali.

Selamat pagi ;)

Begitu bangun pagi, beginilah pemandangan yang didapat saat buka pintu kamar depan. Depan kamar langsung berhadapan dengan ruang makan. Tidak terlalu besar namun tak menjadi masalah karena mata kita dimanjakan dengan dekorasi yang cantik. Saat bersiap-siap untuk bangun pagi, sebelumnya housekeeper sudah bersiap-siap membereskan meja dan ruang tamu untuk pengunjung.

Toiletnya lengkap dengan air panas, handuk, shampo dan sabun

                    

Harga menginap disini sekitar Rp. 230.000/malam. Tidak terlalu mahal dan masih terjangkau kita sudah dapat lite-breakfast (roti-rotian, cereal dan teh lengkap dengan pemanas dan pemanggang). Tapi ternyata waktu saya kesini, kami sekeluarga juga disajikan nasi kuning dan susu ultra milk. Wah, bahagia juga karena kami membawa anak kecil yang jadinya juga bisa ikutan breakfast dengan orang dewasa. Gak nyangka sih, sebenernya dengan harga segitu ternyata kita sudah dapat sarapan sebanyak itu! jadi tak repot-repot lagi harus keluar mencari sarapan terutama untuk anak-anak. Oh iya, pagi pagi didepan rumah ini sudah banyak kok yang berjualan seperti nasi uduk dan bubur ayam. Jadi kalau masih lapar tinggal beli kedepan aja. Fasilitas lainnya, kita juga diberikan WiFi superrr lancarrrrrr dan hiburan TV kabel.

                                              

Satu lagi yang menjadi daya tarik menginap di sini adalah konsep rumah dengan segala dekorasi yang lucu. Tiap sudut hampir bisa dijadikan tempat untuk berfoto. Menurut saya ini memang ide yang cemerlang. Meski rumahnya tak terlalu besar tapi pemilik membuat ide seperti ini sebagai daya tarik sang pengunjung.

Bagi yang mau menginap disini mungkin harus mempertimbangkan hal ini dulu:

- Tidak cocok bagi mereka yang ingin bersantai dan menikmati keheningan karena letaknya persis di samping Masjid dan lingkungannya termasuk kategori ramai. Suara motor lewat pasti langsung terdengar

- Untuk membawa keluarga besar mungkin akan terasa lebih sempit karena kamarnya tidak terlalu besar. 

-Tidak ada AC. Bagi yang suka penginapan dengan AC mungkin tidak disarankan tapi dikamar ada kipas angin

Overall, saya sangat senang menginap disini. Hostnya super ramah meski tidak bertemu langsung kita seperti dilayani bak hotel bintang 5.